Senin, 24 Juni 2013

Antivirus

Antivirus adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus dari sistem komputer. Antivirus dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer terinfeksi virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di background dan melakukan scan pada semua berkas baik itu dibuka, dimodifikasi, disimpan atau baru saja masuk ke sistem komputer kita (media luar seperti Flash Disk misalnya).

Antivirus pada saat ini tidak hanya mendeteksi virus, tapi telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya juga. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah atau virus ke inbox pengguna.

Cara kerja antivirus ada dua jenis, yaitu:
1. Pendeteksian dengan menggunakan virus signature database
Cara kerja ini merupakan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yaitu dengan cara mencari tanda - tanda dari keberadaan virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikelompokkan sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga virus signature database yang baru diinstal ke dalam sistem. Virus signature database ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download.

2. Pendeteksian dengan melihat bagaimana virus bekerja
Cara kerja seperti ini merupakan pendekatan baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan kebijakan yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang aneh menurut kebijakan yang diterapkan, maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga admin menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Antivirus harus diupdate secara berkala agar dapat mendeteksi virus - virus baru yang muncul dengan sangat cepat saat sekarang dan juga perlu didukung dengan menggunakan dan mengupdate sistem operasi untuk lebih mengoptimalkan pengamanan sistem komputer. Antivirus bisa diupdate secara On-Line atau bisa juga secara Off-Line dengan cara mendownload update terbaru dari suatu antivirus lalu mengupdatenya secara manual pada antivirus yang digunakan.

Di saat sekarang, antivirus dan virus sudah makin beraneka ragam, masing - masing antivirus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing, tetapi tujuannya tetap untuk melindungi sistem komputer dari serangan virus. Setiap perusahaan antivirus berlomba-lomba untuk lebih meningkatkan kepintaran antivirus mereka, tetapi virus pun semakin lama semakin kompleks, yang dulunya virus mudah untuk ditangani, sekarang sudah semakin sulit untuk ditangani. Yang dulunya tidak terlalu merugikan, sekarang sudah digunakan untuk merusak, mencuri dan lain sebagainya.

Antivirus sebaiknya kalau memungkinkan, gunakanlah yang asli (bukan bajakan) karena antivirus yang asli biasanya memberikan fitur - fitur yang lebih banyak dibanding dengan yang bajakan, dan juga lebih baik tingkat pengamanan sistem komputernya. Selain mengandalkan antivirus, kita juga sebaiknya berhati-hati dalam menerima media - media dari luar komputer, misalnya seperti Flash Disk atau E-Mail, karena penyebaran virus sangat cepat dari media tersebut.

Demikian pembahasan singkat mengenai antivirus, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam tulisan ini. Sekian.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_antivirus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar